Manfaat Ampas kopi yang kita hasilkan sehari hari sangat berguna buat tanaman untuk menjadi kompos karena mengandung unsur unsur hara yang di perlukan buat tanaman.
Berikut kandungan Mineral dari manfaat ampas kopi:
Nitrogen sebesar 2,28 %
Fosfor sebesar 0,06 %
Kalium sebesar 0,6 %
pH antara 6,9 – 6,2
Ketiga unsur (N, P, K) yang terkandung dalam ampas kopi itulah yang menjadi unsur utama dalam proses pertumbuahn tanaman dan membuat tanaman menjadi subur.
Seperti Nitrogen dan Fosfor yang berfungsi untuk mendorong pertumbuhan akar, sedangkan Kalium lebih berfungsi pada pengokohan batang tanaman.
Tidak hanya ketiga unsur utama tersebut, pada ampas kopi juga terdapat aneka mineral dan karbohidrat yang bisa membantu pelepasan Nitrogen yang bermanfaat untuk nutrisi tanaman kita.
Selain Manfaat Ampas Bubuk Kopi berguna buat Tanaman ada beberapa yang bisa kita dapatkan :
Mengurangi Volume Sampah
Kaya Mineral
Sebagai Pestisida Alami
Bisa buat media budidaya Jamur
Mengurangin Belanja Makanan dan bercocok tanam Organik
Pernah membayangkan berapa jumlah limbah kopi dalam sehari? The Coffee Ground to Ground, pengolah ampas kopi yang berdiri sejak 2010 di Austin, Texas, AS, pernah menghitung rata-rata 20 gram ampas kopi dibuang tiap satu cangkir. dari sana 20 gram terlihat tidak begitu banyak. Tapi bagaimana jika ada 5.000 cangkir yang masing-masingnya berisi 20 gram kopi. Jawabannya: 100 kilogram ampas kopi! Kalikan lagi dengan jumlah warung kopi di daerah kamu. Permasalahannya baru kelihatan di sini adanya penumpukan sampah.
Pembuangan ampas kopi berimplikasi pada meningkatnya volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). Anda pernah main ke TPA? Kalau ampas kopi (dan kertas filter) anda terbuang begitu saja, bisa dipastikan anda secara tidak langsung menyumbang penumpukan sampah. Tetapi bila kita memanfaatkan akan berguna sebagai kompos.
Ampas kopi punya banyak kandungan yang berguna bagi kesehatan tanah. Kandungan gas nitrogen yang relatif tinggi –dengan rasio karbon dan nitrogen 20-24:1, membuat ampas kopi berkontribusi banyak untuk membuat kompos berkualitas. Tinggal campurkan saja dengan daun-daunan dan kompos organik yang kamu punya.
Keasaman ampas kopi yang relatif lebih rendah (6.9-6.2 pH) membuatnya ramah untuk dikonsumsi tanaman. Tingkat keasaman ini bisa tinggi apabila penyeduhan sebelumnya ekstraksi tidak optimal. Pertimbangkan hal ini juga.
ad 3. Sebagai Pestisida Alami
Selain cuaca, salah satu tantangan ketika berkebun adalah hama. Kalau kamu punya ampas kopi, hama bakal terkontrol. Ampas kopi yang sudah dicampur dengan tanah terbukti bisa menghalangi masuknya hama seperti siput masuk ke area kebun.
ad 4. Untuk Media Tanam Jamur
Selain kompos, ampas kopi juga bisa digunakan sebagai media budidaya jamur tiram. Ini sudah dibuktikan oleh perusahaan Fungi Futures CIC di Devon, Inggris, sejak 2011. Melalui proyeknya yang bernama GroCycle, mereka membudidayakan jamur tiram dalam jumlah besar.
ad 5.Mengurangin Belanja Makanan dan bercocok tanam Organik
Yang terakhir ini bisa dilogika sendiri. Kalau kebutuhan panganmu terpenuhi karena punya kebun sendiri, otomatis pengeluaran belanja makananmu juga bisa berkurang. Tinggal belanja kebutuhan yang lainnya saja. Dan Anda dapat berkebun secara Organik karena menggunakan Ampas Kopi sebagai pupuk kompos.