Mikroba unggul Effective Microorganisms dari Urban Komposter. telah uji seleksi laboratorium dan uji seleksi lapangan serta mengandung diantaranya adanya Lactobacillus, Bacillus, Streptpmyces dan yeast . sebagai pengendali mikroba patogen yang ada pada tanah.
Spesifikasi mikroba unggul yang di gunakan adalah :
- Bacillus sp. (dekomposer selulolitik)
- Streptomyces sp. (dekomposer selulolitik)
- Lactobacillus sp. (penghasil asam)
- Yeast
4 mikroba unggul tersebut hasil dari uji coba dan seleksi di laboratrorium dan lapangan.
Sekilas Penjelasan dari 4 mikroba unggul adalah :
1.Yeast
“Ragi adalah jamur yang tumbuh sebagai sel tunggal, bukan sebagai jamur,” kata Laura Rusche, profesor ilmu biologi. Meskipun setiap organisme ragi hanya terdiri dari satu sel, sel ragi hidup bersama dalam koloni multiseluler.
ragi, salah satu dari sekitar 1.500 spesies jamur bersel tunggal, yang sebagian besar berada dalam filum Ascomycota, hanya sedikit yang menjadi Basidiomycota. Ragi ditemukan di seluruh dunia di tanah dan pada permukaan tanaman dan terutama berlimpah dalam media bergula seperti nektar bunga dan buah-buahan. Ada ratusan varietas ragi ascomycete yang penting secara ekonomi; jenis yang biasa digunakan dalam produksi roti, bir, dan anggur adalah strain Saccharomyces cerevisiae yang dipilih. Beberapa ragi merupakan patogen ringan hingga berbahaya bagi manusia dan hewan lainnya, terutama Candida albicans, Histoplasma, dan Blastomyces.
2. Bacillus sp. (dekomposer selulolitik)
Bacillus sp adalah Bacillus subtilis , dikenal juga sebagai basil jerami atau rumput bacillus , adalah Gram-positif , katalase -positif bakteri , ditemukan di dalam tanah dan saluran pencernaan dari ternak ruminansia dan manusia. Anggota genus Bacillus , B. subtilis berbentuk batang, dan dapat membentuk endospore yang tangguh dan protektif, memungkinkannya mentolerir kondisi lingkungan yang ekstrem.
B. subtilis secara historis telah diklasifikasikan sebagai aerob obligat , meskipun ada bukti bahwa itu adalah anaerob fakultatif .B. subtilis dianggap bakteri Gram-positif yang paling baik dipelajari dan model organisme untuk mempelajari replikasi kromosom bakteri dan diferensiasi sel. Ini adalah salah satu juara bakteri dalam produksi enzim yang disekresikan dan digunakan pada skala industri oleh perusahaan bioteknologi misalnya untuk sebagai dekomposer.
Mikcroba bacillus tidak dianggap patogen, walau terkontaminasi dengan makanan, dan jarang menyebabkan terjadi keracunan pada makanan, dan menyebabkan kerusakan pada roti, hal tersebut cocok sekali sebagai dekomposer untuk limbah organik menjadi kompos yang notabane adalah untuk pupuk bokashi yang probiotik.
Kegunaan dan mafaat dari bacillus sp adalah : untuk bidang pertanian maupu perkebunan khususnya, adalah : antara lain dapat mengendalikan penyakit layu bakteri pada kentang dan meningkatkan hasil umbi kentang sampai 160%. Bacillus sp. dapat mengendalikan penyakit lincat pada tembakau dan penyakit layu bakteri pada biji tomat yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum pada tanaman tembakau.
Beberapa spesies Bacillus sp. yang menghasilkan antibiotik dapat digunakan sebagai agen hayati. Jenis antibiotik yang dihasilkan tersebut antara lain berupa iturin, surfactin, fengicin, polymyxin, difficidin, subtilin, dan mycobacilin.Bacillus sp. dapat menghasilkan fitohormon yang berpotensi untuk mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan. Fitohormon yang dihasilkan bakteri tanah ini dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman, baik secara langsung maupun tidak langsung.
3. Streptomyces sp. (dekomposer selulolitik)
Streptomyces adalah bakteri gram positif yang menghasilkan spora yang dapat ditemukan di tanah. Bakteri ini nonmotil dan berfilamen. Selain ditemukan pada tanah, bakteri ini juga dapat ditemukan pada tumbuhan yang membusuk.
Streptomyces sp. merupakan salah satu kelompok mikroorganisme antagonis yang berpotensi digunakan sebagai agens pengendali hayati patogen penyebab penyakit tanaman.
Beberapa peneliti melaporkan kemampuanStreptomyces sp. sebagai agen pengendali patogen tanaman. Kim, Moon dan Hwang (1999) melaporkan, bahwa antibiotik As1A yang dihasilkan oleh Streptomyces libani dapat menghambat pertumbuhan miselia dari Botrytis cinerea,Cladosporium cumeris, Colletotricum lagenarium, Cylindrocarpon destructans, Magnaporthe grisea dan Phytopthoracapsici pada uji antagonis di laboratorium.
Penggunaan antibiotik As1A yang dihasilkan oleh Streptomyces libani pada tanaman cabai di percobaan rumah kaca juga dapat mengurangi penyakit layu yang disebabkan oleh P. capsici dan antraknosa yang disebabkan oleh C. lagenarium.
Streptomyces mempunyai peranan penting dalam proses penguraian bahan organik terutama dalam hal pengomposan.
Beberapa spesies dari Streptomyces terlibat dalam sebuah hubungan simbiotik dengan genus attini ants. Attini ants merupakan bakteri yang berfungsi sebagai perkembangbiakan jamur dengan bakteri ini maka akan mempermudah untuk mengembiakan jamur.
Sedangkan fungsi dari streptomyces adalah untuk memproduksi toxin yang digunkan untuk memelihara agar jamur tesebut tidak ditumbuhi rumput (Alia, M.N., 2009).
Streptomyces diketahui mampu menghasilkan lebih dari 500 senyawa anti mikroba yang telah diketahui senyawa penyusunnya. Senyawa anti mikroba ini dalam bidang pertanian dimanfaatkan sebagai pestisida hayati.
Mekanisme penghambatan Streptomyces sp. terhadap fungi dapat terjadi karena kemampuannya dalam menghasilkan antibiotik dan senyawa Hidrolitik seperti Glukanase, kitinase yang mampu mendegradasi dinding sel fungi (Prapagdee et al, 2008 dalam J. Ulya, 2009).
4. Lactobacillus sp. (penghasil asam)
Lactobacillus adalah genus bakteri gram-positif, anaerobik fakultatif atau mikroaerofilik. Genus bakteri ini membentuk sebagian besar dari kelompok bakteri asam laktat, dinamakan demikian karena kebanyakan anggotanya dapat mengubah laktosa dan gula lainnya menjadi asam laktat.
Lactobacillus memproduksi asam laktat sebagai hasil penguraian gula dan karbohidrat lain yang bekerjasama dengan bakteri fotosintesis dan ragi.
Asam laktat ini merupakan bahan sterilisasi yang kuat yang dapat menekan mikroorganisme berbahaya dan dapat menguraikan bahan organik dengan cepat.
lactobacillus yang berfungsi menguraikan bahan organik tanpa menimbulkan panas tinggi karena mikroorganisme anaerob bekerja dengan kekuatan enzim.